Lombok Utara, desasantong.com – Suasana ceria mewarnai pagi Festival Desa Santong 2025, Minggu (10/8/2025), ketika warga mengikuti senam bersama yang dipimpin oleh kelompok ibu-ibu senam Desa Santong. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian festival yang bertujuan meningkatkan kesehatan sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat.
Dengan penuh semangat, para instruktur senam memandu peserta mengikuti gerakan energik di lapangan desa. Alunan musik yang ceria membuat suasana semakin meriah. Tidak hanya kaum ibu, kegiatan ini juga diikuti oleh remaja, bapak-bapak, hingga anak-anak yang tampak antusias bergerak bersama.
Senam ibu-ibu ini juga menjadi bukti bahwa Festival Desa Santong tidak hanya menampilkan tradisi dan seni budaya, tetapi juga memberi perhatian pada kesehatan dan kebugaran masyarakat. Dengan semangat gotong royong, panitia menghadirkan kegiatan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan warga, mulai dari budaya, ekonomi, hingga kesehatan.
Festival Desa Santong 2025 sendiri merupakan hasil kolaborasi antara KKP UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, KKN Universitas Mataram, KKN Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Ikatan Mahasiswa Desa Santong (IMDS), serta perangkat desa.
“Kami senang bisa ikut ambil bagian. Senam bersama ini sederhana, tapi memberi dampak positif untuk masyarakat, apalagi ibu-ibu sangat bersemangat,” tutur Rafa, salah satu mahasiswa KKP Universitas Islam Negeri Mataram.
Dengan adanya kegiatan senam ibu-ibu, Festival Desa Santong 2025 semakin terasa meriah sekaligus bermanfaat, menjadikan desa bukan hanya ruang budaya, tetapi juga pusat kebugaran dan kebersamaan masyarakat.
Penulis: Reyditha Amelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar